56 research outputs found

    Pelatihan penggunaan aplikasi e-konsuling AUM PTSDL bagi guru dan siswa SMA 6 Kota Bengkulu

    Get PDF
    Pengelolaan data analisa masalah belajar siswa secara manual yang dilaksanakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling menggunakan instrumen Alat Ungkap Masalah Belajar (PTSDL) Siswa memungkinkan pengerjaanya memakan waktu yang tidak sedikit. Hal ini disebabkan oleh jumlah data siswa yang tidak sedikit dan perhitungan bobot setiap jawbaan siswa pada lembar jawaban Alat Ungkap Masalah Belajar (PTSDL) Siswa. Pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana untuk memudahkan para guru dan siswa untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang konvensional tersebut. Literasi e-konsuling Aum-ptsdl dengan aplikasi digital berbasis web disampaikan dengan metode pemaparan dan pelatihan untuk mencapai kesempurnaan dalam pemahaman para guru dan siswa. Tujuan akhir dalam pengabdian ini adalah untuk membantu para guru dalam mengatasi permasalahan siswa dan dapat mencari solusi dari permasalahan mereka dengan metode Aum-Ptsdl.Pengelolaan data analisa masalah belajar siswa secara manual yang dilaksanakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling menggunakan instrumen Alat Ungkap Masalah Belajar (PTSDL) Siswa memungkinkan pengerjaanya memakan waktu yang tidak sedikit. Hal ini disebabkan oleh jumlah data siswa yang tidak sedikit dan perhitungan bobot setiap jawbaan siswa pada lembar jawaban Alat Ungkap Masalah Belajar (PTSDL) Siswa. Pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana untuk memudahkan para guru dan siswa untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang konvensional tersebut. Literasi e-konsuling Aum-ptsdl dengan aplikasi digital berbasis web disampaikan dengan metode pemaparan dan pelatihan untuk mencapai kesempurnaan dalam pemahaman para guru dan siswa. Tujuan akhir dalam pengabdian ini adalah untuk membantu para guru dalam mengatasi permasalahan siswa dan dapat mencari solusi dari permasalahan mereka dengan metode Aum-Ptsdl

    PROTOTIPE INTEROPERABILITAS LEARNING TECHNOLOGY SYSTEM ARCHITECTURE (LTSA) PADA KONSEP M-LEARNING

    Get PDF
    Standar pembelajaran e-learning yang telah beralih ke sistem yang modern menjadi pilihan berbagai pusat pembelajaran. Standar teknologi pembelajaran diperlukan agar sistem pembelajaran yang dibangun mempunyai kemampuan dalam Interoperability, Re-usability,  Manageability, Accessibility dan Durability. LTSA merupakan salah satu standar yang dikeluarkan oleh IEEE, menetapkan standar arsitektur tingkat tinggi untuk mendukung sistem pembelajaran, pendidikan dan pelatihan. Pada paper ini dibahas interoperabilitas e-learning menggunakan standar LTSA dan penerapannya pada aplikasi open source Moodle. Konsep LTSA sebagai arsitektur tingkat tinggi juga dapat diintegrasikan ke bentuk standar lainny

    Pelatihan Komputer Dasar Dan Internet Kepada Operator Sekolah Dasar Pinggiran Kota Bengkulu

    Get PDF
    Pendidikan merupakan komponen yang paling penting dalm sisi kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia. Manajemen berbasis sekolah (MBS) merupakan strategi untuk mewujudkan sekolah yang efektif dan produktif. Telah banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Namun, dirasa masih belum memberikan pengaruh yang optimal dan signifikan. Faktor pemicu tersebut adalah; kebijakan penyelenggaraan pendidikan nasional yang berorientasi pada hasil, penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan secara sentralistik, dan kurangnya keterlibatan peran serta masyarakat terkhusus orang tua siswa. Bentuk pelatihan ini dikhususkan kepada guru-guru sekolah dasar yang berada di Kota Bengkulu untuk dapat memperoleh pengetahuan dasar dan lanjut tentang computer beserta aplikasi-aplikasi pendukungnya sebelum mereka dapat mengoperasikan aplikasi yang telah dibuatkan bagi sekolah-sekolah pinggiran Kota Bengkulu

    Identifikasi Citra Digital Kura-Kura Sumatera Dengan Perbandingan Ekstraksi Fitur GLCM Dan GLRLM Berbasis Web

    Get PDF
    Kura-kura merupakan hewan yang sangat mudah dikenali karena mempunyai bentuk tubuh yang khas. Ciri khas yang dimiliki oleh kura-kura adalah adanya karapaks yang sering disebut dengan cangkang. Dalam mengidentifikasi kura-kura tidak bisa sembarangan, dibutuhkan seorang pakar yang benar-benar paham dengan spesies tersebut. Identifikasi keanekaragaman spesies kura-kura sumatera melalui pengolahan citra digital ini menggunakan metode ekstraksi fitur tekstur  berbasis website.  Salah satu cara mengidentifikasi jenis kura-kura yaitu dengan menggunakan sistem identifikasi secara otomatis berbasis pemrosesan citra digital. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan dua ekstraksi ciri yaitu Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) dan Gray Level Run Length Matrix (GLRLM). Ekstraksi ciri GLCM dan GLRLM yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan sudut 0°, 45°, 90°, 135°. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hasil akurasi identifikasi dengan menggunakan ekstraksi ciri GLRLM lebih baik dibandingkan GLCM. Hasil Akurasi tertinggi pada GLRLM 79,5% sementara dengan GLCM menghasilkan akurasi sebesar 75%.Kata Kunci: Identifikasi, Kura-kura, Karapaks, Gray Level Run length Matrix, Gray Level Co-Occurrence Matrix

    Implementasi Metode Weighted Product (WP) & Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Hewan Peliharaan Anjing

    Get PDF
    Abstrak: Terdapat begitu banyak alasan untuk memiliki hewan peliharaan di rumah, karena sekedar hobi atau begitu menyukai jenis hewan tertentu hingga alasan kebutuhan akan kemampuan tertentu yang dimiliki hewan peliharaan. Menurut hasil survei, anjing menduduki peringkat keempat sebagai hewan peliharaan yang paling populer. Penelitian ini membangun sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan alternatif solusi dalam pemilihan hewan peliharaan anjing. Dalam proses pengambilan keputusan aplikasi ini menggunakan metode Weighted Product (WP) dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Aplikasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman Java. Sedangkan metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model Waterfall dan perancangan sistem menggunakan Unified Modelling Language (UML). Pada hasil akhir sistem, pengguna dapat memilih alternatif solusi yang dihasilkan sistem ditampilkan berdasarkan ras atau individu anjing. Berdasarkan uji kelayakan sistem yang membandingkan data uji terhadap hasil keluaran sistem menghasilkan nilai persentase kedekatan sebesar 33,3% pada ras, dan 41,7% pada individu. Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Hewan Peliharaan Anjing, Weighted Product, Analytical Hierarchy Proces

    Identifikasi Pola Iris Mata Dengan Algoritme Daugman dan Metode Hamming Distance

    Get PDF
    Penelitian ini membangun sebuah sistem identifikasi pola iris mata berbasis tekstur dengan algoritme Daugman  untuk deteksi letak iris dan metode Hamming Distance untuk menghitung nilai kemiripan citra uji dengan citra latih. Citra yang digunakan sebagai objek penelitian adalah citra iris mata manusia dari CASIA Iris Image Database. Aplikasi ini dibangun dalam bahasa pemrograman Matlab dan dirancang dengan Unified Model Language (UML). Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah protoyping. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai akurasi sebesar 82.5% untuk pengujian citra uji terhadap citra latih

    SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TIROID MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES BERBASIS ANDROID

    Get PDF
    Abstrak: Sistem pakar adalah cabang kecerdasan buatan yang menggunakan pengetahuan  khusus untuk memecahkan masalah pada level human expert/pakar. Salah satu penerapan sistem pakar dalam bidang kedokteran adalah untuk melakukan diagnosa penyakit. Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan pembuatan sistem pakar yang digunakan untuk membantu menentukan diagnosa suatu penyakit yang diawali dari gejala utama penyakit tiroid.Masalah ketidakpastian pengetahuan dalam sistem pakar ini diatasi dengan menggunakan metode probabilitas Naive Bayes. Proses penentuan diagnosa dalam sistem pakar ini diawali dengan sesi konsultasi, dimana sistem akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan kepada pasien sesuai gejala utama penyakit tiroid yang dialami pasien. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah sistem pakar untuk melakukan diagnosa penyakit tiroid beserta nilai probabilitas dari penyakit hasil diagnosa, yang menunjukkan tingkat kepercayaan sistem terhadap penyakit tersebut.Kata kunci:      Sistem Pakar, Kecerdasan Buatan, Diagnosa, Probabilita

    IMPLEMENTASI ALGORITMA ZHU-TAKAOKA PADA APLIKASI KAMUS ISTILAH MUSIK BERBASIS ANDROID

    Get PDF
    Aplikasi Kamus Istilah Musik berbasis android menerapkan algoritma pencocokan string Zhu-Takaoka dalam pencariannya dan database SQLLite sebagai penyimpanan data istilah musik. Untuk mendapatkan hasil pencarian, algoritma Zhu-Takaoka menggunakan kata pencarian sebagai pattern dan kosa kata yang diinputkan ke dalam database sebagai teks. Hasil penelitian ini adalah sebuah aplikasi kamus istilah musik dapat dijalankan pada sistem operasi android secara offline yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Berdasarkan hasil pengujian black box, sistem ini dapat melakukan pencarian istilah musik dalam kamus dengan tingkat kelayakan 3.99 dalam skala lima

    Implementasi Metode MCDM dalam Pemilihan Kantor Urusan Agama (KUA) Teladan dengan Menggunakan PROMETHEE (Studi Kasus : Kementerian Agama Kepahiang)

    Get PDF
    Berdasarakan surat keputusan nomor 117 dari Kementerian Agama, yang mana untuk setiap Kantor Urusan Agama (KUA) tingkat kecamatan akan dilakukan pemilihan KUA teladan. Karena criteria yang digunakan dalam pemilihan cukup banyak, maka akan sangat tidak efektif jika masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam pemilihan KUA teladan dengan menggunakan salah satu dari metode Multi Criteria Decision Making (MCDM) yaitu Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaulation (PROMETHEE). Sistem ini dibangun dengan menggunakan metode pengembangan sistem waterfall, bahasa pemrograman java dan basisdata MySql serta dirancang dengan UML. Metode PROMETHEE yang diimplementasikan dalam sistem pendukung keputusan pemilihan KUA teladan ini memiliki hasil perankingan yang hampir sama dengan ranking dari pihak Kementerian Agama, dimana berdasarkan hasil pengujian kevalidan sistem, sistem yang dibangun ini menunjukkan angka kevalidan sebesar 95%. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, KUA Teladan, PROMETHEE
    corecore